
قالَ هَل أَنتُم مُطَّلِعونَ
««•»»
qaala hal antum muththhali'uuna
««•»»
Berkata pulalah ia: "Maukah kamu meninjau (temanku itu)?"
««•»»
He[1] will say, ‘Will you have a look?’
[1] That is, one of his companions in paradise.
««•»»Penghuni surga itu berkata kepada teman-temannya sama-sama ahli surga, supaya mereka mau meninjau keadaan ahli surga. Dengan peninjauan itu tentulah mereka akan bertambah syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan taufik kepada mereka untuk mengikuti petunjuk Nabi-nabi sehingga mereka terlepas dari penderitaan api neraka.
Maka ahli surga itu meninjau keadaan penghuni neraka, dan diperlihatkan kepada kawan-kawannya yang kafir, sedang berada di tengah-tengah api neraka menyala-nyala. Pada waktu itu penghuni surga itu menuding kawannya yang berada di neraka itu, karena sewaktu di dunia hampir saja dia dijerumuskan ke dalam kekafiran oleh kawannya itu. Tetapi berkat taufik dan hidayah Allah SWT yang dianugerahkan kepadanya, terhindarlah dia dari pengaruh paham kawannya yang kafir itu, dan selamatlah ia dari azab neraka.
Percakapan antara penghuni surga dan neraka itu diterangkan Allah SWT pula dalam firman-Nya:
ونادى أصحاب الحنة أصحاب النار أن قد وجدنا ما وعدنا ربنا حقا فهل وجدتم ما وعد ربكم حقا قالوا نعم فأذن مؤذن بينهم أن لعنة الله على الظالمين
Dan penghuni-penghuni surga berseru kepada penghuni-penghuni neraka (dengan mengatakan): "Sesungguhnya kami dengan sebenarnya telah memperoleh apa yang Tuhan kami menjanjikannya kepada kami. Maka apakah kamu telah memperoleh dengan sebenarnya apa (azab) yang Tuhan kamu menjanjikannya (kepadamu)?". Mereka (penduduk neraka) menjawab: "Betul". Kemudian seorang penyeru (malaikat) mengumumkan di antara kedua golongan itu: "Kutukan Allah ditimpakan kepada orang-orang yang zalim,
(QS. Al A'raaf [7]:44)
Firman Allah SWT:
ونادى أصحاب النار أصحاب الجنة أن أفيضوا علينا من الماء أو مما رزقكم الله قالوا إن الله حرمهما على الكافرين
Dan penghuni neraka menyeru penghuni surga: "Limpahkan kepada kami sedikit air atau makanan yang telah direzekikan Allah kepadamu". Mereka (penghuni surga) menjawab: "Sesungguhnya Allah telah mengharamkan keduanya itu atas orang-orang kafir.
(QS. Al A'raaf [7]:50)
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
(Berkata pulalah ia) yaitu penghuni surga yang mengatakan demikian kepada temannya (`Maukah kamu melihat keadaan temanku itu?`") maksudnya bersama-sama untuk melihat apa yang dialami temannya di dalam neraka? Temannya menjawab, "Tidak mau."
««•»»
He, the one speaking, says, to his brethren [in Paradise], ‘Will you have a look?’, together with me into the Fire, to see his condition — but they will say, ‘No’.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
•[AYAT 53]•[AYAT 55]•
•[KEMBALI]•
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
54of182
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=37&tAyahNo=54&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2
http://al-quran.info/#38:54
•[AYAT 53]•[AYAT 55]•
•[KEMBALI]•
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
54of182
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=37&tAyahNo=54&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2
http://al-quran.info/#38:54
Tidak ada komentar:
Posting Komentar