
فَإِنَّما هِيَ زَجرَةٌ واحِدَةٌ فَإِذا هُم يَنظُرونَ
««•»»
fa-innamaa hiya zajratun waahidatun fa-idzaa hum yanzhuruuna
««•»»
Maka sesungguhnya kebangkitan itu hanya dengan satu teriakan saja; maka tiba-tiba mereka meIihatnya.
««•»»
It will be only a single shout and, behold, they will look on,
««•»»
Dalam ayat ini Allah SWT menyuruh Nabi Muhammad saw agar menjawab secara tegas pertanyaan mereka itu, bahwa benar mereka dan nenek moyang mereka akan dibangkitkan kembali sesudah menjadi tanah. Mereka yang ingkar itu menjadi hina di hadapan Allah Yang Maha Tinggi.
Sebagaimana Allah berfirman:
إن الذين يستكبرون عن عبادتي سيدخلون جهنم داخرين
Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina.
(QS. Al Muu'min [40]:60)
Dan ada ayat lain Allah SWT berfirman:
وكل أتوه داخرين
Dan semua mereka datang menghadap-Nya dengan merendahkan diri.
(QS. An Naml [27]:87)
Terjadinya Hari Kiamat sangatlah mudah bagi Allah SWT. Dengan satu teriakan saja yang ditiupkan dari sangkakala manusia akan bangkit dari kubur dan hidup kembali. Pada waktu itu mereka akan menyaksikan terlaksananya ancaman Allah SWT.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
(Maka sesungguhnya kebangkitan itu hanyalah dengan) dhamir pada ayat ini bersifat Mubham, kurang jelas, lalu ditafsirkan oleh ayat selanjutnya (suatu teriakan) atau satu hardikan saja (maka tiba-tiba mereka) yakni makhluk semuanya, menjadi hidup kembali seraya (melihat) apa yang dilakukan terhadap diri mereka.
««•»»
For it will be only (innamā hiya, this [hiya] is a demonstrative pronoun explained by [the following, zajratun) a single cry and, lo! they, all creatures, will be, alive, watching, [to see] what will be done with them.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
•[AYAT 18]•[AYAT 20]•
•[KEMBALI]•
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
19of182
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=37&tAyahNo=19&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2
http://al-quran.info/#37:19
•[KEMBALI]•
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
19of182
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=37&tAyahNo=19&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2
http://al-quran.info/#37:19
Tidak ada komentar:
Posting Komentar