Selasa, 23 Juni 2015

[037] Ash Shaaffaat Ayat 047

««•»»
Surah Ash Shaaffaat 47

لا فيها غَولٌ وَلا هُم عَنها يُنزَفونَ
««•»»
laa fiihaa ghawlun walaa hum 'anhaa yunzafuuna
««•»»
Tidak ada dalam khamar itu alkohol dan mereka tiada mabuk karenanya.
««•»»
served around with a cup from a clear fountain,
««•»»

Sesudah menggambarkan makanan dan tempat tinggal mereka, Allah SWT kemudian menerangkan minuman mereka. Dengan dilayani oleh anak-anak remaja yang bagus-bagus, ahli surga itu menikmati minuman lezat, segelas khamar yang sangat jernih bagaikan air bening yang warnanya putih bersih lagi sedap rasanya, dan ada minuman mereka yang bercampur zanjabil (jahe) yang didatangkan dari sumber air surga yang namanya Salsabil,

sebagaimana diterangkan dalam firman Allah SWT:
ويسقون فيها كأسا كان مزاجها زنجبيلا عينا فيها تسمى سلسبيلا ويطوف عليهم ولدان مخلدون إذا رأيتهم حسبتهم لؤلؤا منثورا
Di dalam surga itu mereka diberi minum segelas (minuman) yang campurannya adalah jahe. (Yang didatangkan dan) sebuah mata air surga yang dinamakan salsabil. Dan mereka dikelilingi oleh pelayan-pelayan muda yang tetap muda. Apabila kamu melihat mereka, kamu akan mengira mereka mutiara yang bertaburan.
(QS. Al Insan [78]:17-19)

Kenikmatan minuman yang disediakan Allah dalam surga ini merupakan kelengkapan kenikmatan bagi ahli surga. Mereka disuguhi bermacam ragam khamar yang melimpah ruah seolah-olah khamar itu diambilnya dari sumber yang bening yang mengalir tanpa putus-putusnya, setiap kali mereka meminta tentu mendapatkannya. Allah SWT menjelaskan pula bahwa khamar dalam surga itu keadaannya jauh berbeda dengan khamar yang terdapat di dunia, baik mengenai kejernihannya, warnanya, baunya dan rasanya.

Demikian pula pengaruh minuman terhadap jasmani dan rohani berbeda dengan khamar dunia. Khamar surga tidak membahayakan dan tidak memabukkan.

««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

(Tidak ada di dalam khamar itu alkohol) yakni zat yang membuat akal mereka mabuk (dan mereka tiada mabuk karenanya) dapat dibaca Yunzafuuna atau yanzifuuna, yang berasal dari kalimat, Nazafasy Syaaribu, dan Anzafa, artinya memabukkan; maksudnya khamar surga itu tidak memabukkan berbeda halnya dengan khamar di dunia.
««•»»
wherein there is neither madness, nothing to snatch away their minds, nor will they be spent by it (read yunzafūna or yunzifūna, from [1st form] nazafa or [4th form] anzafa, said of one drinking, in other words, they are [not] inebriated [by it], in contrast to the wine of this world),
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
[AYAT 46][AYAT 48]
[KEMBALI]
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
47of182
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=37&tAyahNo=47&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2 
http://al-quran.info/#37:47

Tidak ada komentar:

Posting Komentar