
أَإِذا مِتنا وَكُنّا تُرابًا وَعِظامًا أَإِنّا لَمَبعوثونَ
««•»»
a-idzaa mitnaa wakunnaa turaaban wa'izhaaman a-innaa lamab'uutsuuna
««•»»
Apakah apabila kami telah mati dan telah menjadi tanah serta menjadi tulang belulang, apakah benar-benar kami akan dibangkitkan (kembali)?
««•»»
‘What! When we are dead and have become dust and bones, shall we be resurrected?
««•»»
Dalam ayat ini Allah menunjukkan keingkaran kaum musyrikin terhadap peristiwa-peristiwa pada Hari Kiamat. Kejadian-kejadian pada Hari Kiamat itu membingungkan akal mereka.
Mereka sama sekali tidak dapat mengerti apa yang dikatakan Nabi Muhammad saw bahwa tulang belulang yang berserakan dan sudah menjadi tanah dapat dihidupkan kembali.
Lebih mengherankan mereka lagi adalah kebangkitan nenek moyang mereka yang sudah lama dalam bumi, yang tidak ada lagi bekas-bekasnya, sehingga dengan demikian nenek moyang mereka tidak dapat hidup kembali. Semuanya ini ditanyakan mereka kepada Nabi saw.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
(Apakah apabila kami telah mati dan telah menjadi tanah serta menjadi tulang-belulang, apakah benar-benar kami akan dibangkitkan?) lafal A-idzaa dan A-innaa dapat pula dibaca Tas-hil, sehingga bacaannya menjadi Ayidzaa dan Ayinnaa.
««•»»
When we are dead and have become dust and bones, shall we indeed be resurrected? (In both places [sc. a-idhā and a-innā] either pronounce both hamzas, or read without pronouncing the second one and inserting an alif between them, in both cases).
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
•[AYAT 15]•[AYAT 17]•
•[KEMBALI]•
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
16of182
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=37&tAyahNo=16&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2
http://al-quran.info/#37:16
Tidak ada komentar:
Posting Komentar