Selasa, 21 April 2015

[037] Ash Shaaffaat Ayat 033

««•»»
Surah Ash Shaaffaat 33

فَإِنَّهُم يَومَئِذٍ فِي العَذابِ مُشتَرِكونَ
««•»»
fa-innahum yawma-idzin fii al'adzaabi musytarikuuna
««•»»
Maka sesungguhnya mereka pada hari itu bersama-sama dalam azab.
««•»»
So that day they will share in the punishment.
««•»»

Dalam ayat ini Allah SWT menegaskan bahwa azab itu ditimpakan kepada pemimpin-pemimpin dan pengikut-pengikutnya bersama kedua golongan itu saling tuduh-menuduh dan lempar melempar tanggung jawab, namun mereka sama-sama dalam kesesatan. Yang menyesatkan tentulah menerima hukuman lebih berat. Mereka tidak hanya menanggung beban mereka sendiri, tetapi juga harus menanggung beban orang-orang yang mereka sesatkan.

Hukuman yang dijatuhkan Tuhan kepada kaum musyrikin itu sesuai dengan keadilan Tuhan terhadap hamba-hamba-Nya. Semua orang yang berdosa akan mendapat hukuman sesuai dengan kejahatannya. Demikian pula orang yang berbuat kebaikan akan diberi pembalasan sesuai dengan kebaikannya.

««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

Allah swt. berfirman, (Maka sesungguhnya mereka pada hari itu) pada hari kiamat (bersama-sama dalam azab) karena mereka bersekutu dalam kesesatan.
««•»»
God, exalted be He, says: So they on that day, the Day of Resurrection, will share in the chastisement, for they shared in the error.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

[AYAT 32][AYAT 34]
[KEMBALI]
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
33of182
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=37&tAyahNo=33&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2 
http://al-quran.info/#37:33

[037] Ash Shaaffaat Ayat 032

««•»»
Surah Ash Shaaffaat 32

فَأَغْوَيْنَاكُمْ إِنَّا كُنَّا غَاوِينَ
««•»»
fa-aghwaynaakum innaa kunnaa ghaawiina
««•»»
Maka kami telah menyesatkan kamu, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang sesat.
««•»»
And we led you to deviation; indeed, we were deviators."««•»»

Pada Hari Kiamat penyembah-penyembah berhala itu mengakui bahwa mereka dulunya bersikap melampaui batas karena pembawaan dan tabiat mereka sendiri yang cenderung kepada kekafiran dan kejahatan. Maka mereka sepatutnyalah bilamana pada Hari Kiamat itu mereka menerima hukuman dari Allah SWT.

Balasan baik atau buruk terhadap suatu perbuatan adalah akibat yang wajar, karena perbuatan itu dilakukan dengan penuh kesadaran. Maka masing-masing orang tidaklah perlu menyalahkan orang lain, kecuali kepada dirinya sendiri. Tidaklah wajar bila satu golongan lain saling menyalahkan. Masing-masing seharusnya menerima balasan atas perbuatannya. Mereka yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya mendapat pahala dunia dan akhirat, dan mereka yang sesat akan masuk neraka. Demikian janji Tuhan yang disampaikan kepada manusia melalui Rasul-rasul-Nya. Penyembah-penyembah berhala teman-teman setan mengetahui janji Tuhan itu namun mereka berpaling juga dari kebaikan dan ketaatan.

Golongan pemimpin-pemimpin pada waktu itu menyatakan pula bahwa merekalah yang menyesatkan pengikut-pengikutnya itu. Mereka berbuat demikian karena keinginan mereka agar pengikut-pengikut itu mengikuti jejak mereka. Namun sesungguhnya tabiat dan usaha-usaha pengikut-pengikut itu sendirilah yang menyebabkan mereka berbuat kekafiran dan durhaka sehingga dengan demikian mereka menderita azab seperti diperingatkan sebelumnya oleh para Rasul.

««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

(Maka kami telah menyesatkan kalian) sebagai penjelasan dari perkataan mereka yang disitir oleh firman-Nya (sesungguhnya kami adalah orang-orang yang sesat.)
««•»»
So we led you astray — the reason for which is given by their saying — indeed we [ourselves] were astray’.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

[AYAT 31][AYAT 33]
[KEMBALI]
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
32of182
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=37&tAyahNo=32&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2 
http://al-quran.info/#37:32

[037] Ash Shaaffaat Ayat 031

««•»»
Surah Ash Shaaffaat 31

فَحَقَّ عَلَيْنَا قَوْلُ رَبِّنَا إِنَّا لَذَائِقُونَ
««•»»
fahaqqa 'alaynaa qawlu rabbinaa innaa ladzaa-iquuna
««•»»
Maka pastilah putusan (azab) Tuhan kita menimpa atas kita; sesungguhnya kita akan merasakan (azab itu).
««•»»
So the word of our Lord has come into effect upon us; indeed, we will taste [punishment].
««•»»

Pada Hari Kiamat penyembah-penyembah berhala itu mengakui bahwa mereka dulunya bersikap melampaui batas karena pembawaan dan tabiat mereka sendiri yang cenderung kepada kekafiran dan kejahatan. Maka mereka sepatutnyalah bilamana pada Hari Kiamat itu mereka menerima hukuman dari Allah SWT.

Balasan baik atau buruk terhadap suatu perbuatan adalah akibat yang wajar, karena perbuatan itu dilakukan dengan penuh kesadaran. Maka masing-masing orang tidaklah perlu menyalahkan orang lain, kecuali kepada dirinya sendiri. Tidaklah wajar bila satu golongan lain saling menyalahkan. Masing-masing seharusnya menerima balasan atas perbuatannya. Mereka yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya mendapat pahala dunia dan akhirat, dan mereka yang sesat akan masuk neraka. Demikian janji Tuhan yang disampaikan kepada manusia melalui Rasul-rasul-Nya. Penyembah-penyembah berhala teman-teman setan mengetahui janji Tuhan itu namun mereka berpaling juga dari kebaikan dan ketaatan.

Golongan pemimpin-pemimpin pada waktu itu menyatakan pula bahwa merekalah yang menyesatkan pengikut-pengikutnya itu. Mereka berbuat demikian karena keinginan mereka agar pengikut-pengikut itu mengikuti jejak mereka. Namun sesungguhnya tabiat dan usaha-usaha pengikut-pengikut itu sendirilah yang menyebabkan mereka berbuat kekafiran dan durhaka sehingga dengan demikian mereka menderita azab seperti diperingatkan sebelumnya oleh para Rasul.

««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

(Maka pastilah) atau tetaplah (atas kita) semua (putusan Rabb kita) yakni azab-Nya, yaitu sebagaimana yang telah diungkapkan-Nya pada ayat yang lain, "Sesungguhnya Aku akan penuhi neraka Jahanam dengan jin dan manusia bersama-sama."
(Q.S. As Sajdah [32]:13).

(sesungguhnya kita) semua (akan merasakan) azab dengan adanya keputusan itu, yang akhirnya membuat mereka berkata:

««•»»
So our Lord’s Words, of chastisement — namely, His Words: ‘Verily I shall fill Hell with jinn and mankind together’ [Q. 11:119] — have become due against us, both. Indeed we shall, both, taste, the chastisement with these Words — which prompts them to say:
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

[AYAT 30][AYAT 32]
[KEMBALI]
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
31of182
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=37&tAyahNo=31&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2 
http://al-quran.info/#37:31

[037] Ash Shaaffaat Ayat 030

««•»»
Surah Ash Shaaffaat 30

وَمَا كَانَ لَنَا عَلَيْكُمْ مِنْ سُلْطَانٍ بَلْ كُنْتُمْ قَوْمًا طَاغِينَ
««•»»
wamaa kaana lanaa 'alaykum min shulthaanin bal kuntum qawman thaaghiina
««•»»
Dan sekali-kali kami tidak berkuasa terhadapmu, bahkan kamulah kaum yang melampaui batas.
««•»»
And we had over you no authority, but you were a transgressing people.
««•»»
Kemudian Allah menerangkan penolakan pemimpin mereka terhadap tuduhan mereka. Para pemimpin itu menyatakan bahwa mereka tidak menyesatkan orang itu. Mereka sendirilah yang karena tabiatnya, menjadi kafir dan melakukan perbuatan syirik dan maksiat. Mereka mempersekutukan Allah SWT dengan berhala dan patung dan berbuat macam-macam dosa yang menjadikan hatinya tertutup sehingga tidak lagi mengetahui jalan yang benar lagi baik.

Selanjutnya pemimpin-pemimpin itu membantah bahwa mereka memiliki kekuasaan atas pengikut-pengikut mereka itu, menyesatkan dan mengkafirkannya serta tidak pernah menghalangi mereka menentukan pilihan, mana perbuatan yang buruk dan mana perbuatan yang baik. Tetapi kecenderungan pengikut-pengikut itu sendirilah yang menyebabkan mereka berbuat kekafiran dan kemaksiatan.

Allah SWT berfirman:
إن جهنم كانت مرصادا للطاغين مآبا
Sesungguhnya neraka Jahanam itu (padanya) ada tempat pengintai, lagi menjadi tempat kembali bagi orang-orang yang melampaui batas,
(QS. An Naba' [78]:21-22)

««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

(Dan sekali-kali kami tidak berkuasa terhadap kalian) kami tidak mempunyai kemampuan untuk memaksa kalian mengikuti kami (bahkan kalianlah kaum yang melampaui batas) maksudnya, orang-orang yang sesat seperti kami.
««•»»
And we did not have any warrant, any sway or power, over you, to compel you to follow us. Nay, but you [yourselves] were a rebellious folk, astray, like us.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

[AYAT 29][AYAT 31]
[KEMBALI]
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
30of182
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=37&tAyahNo=30&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2 
http://al-quran.info/#37:30

[037] Ash Shaaffaat Ayat 029

««•»»
Surah Ash Shaaffaat 29

قَالُوا بَلْ لَمْ تَكُونُوا مُؤْمِنِينَ
««•»»
qaaluu bal lam takuunuu mu/miniina
««•»»
Pemimpin-pemimpin mereka menjawab: "Sebenarnya kamulah yang tidak beriman".
««•»»
The oppressors will say, "Rather, you [yourselves] were not believers,
««•»»

Kemudian Allah menerangkan penolakan pemimpin mereka terhadap tuduhan mereka. Para pemimpin itu menyatakan bahwa mereka tidak menyesatkan orang itu. Mereka sendirilah yang karena tabiatnya, menjadi kafir dan melakukan perbuatan syirik dan maksiat. Mereka mempersekutukan Allah SWT dengan berhala dan patung dan berbuat macam-macam dosa yang menjadikan hatinya tertutup sehingga tidak lagi mengetahui jalan yang benar lagi baik.

Selanjutnya pemimpin-pemimpin itu membantah bahwa mereka memiliki kekuasaan atas pengikut-pengikut mereka itu, menyesatkan dan mengkafirkannya serta tidak pernah menghalangi mereka menentukan pilihan, mana perbuatan yang buruk dan mana perbuatan yang baik. Tetapi kecenderungan pengikut-pengikut itu sendirilah yang menyebabkan mereka berbuat kekafiran dan kemaksiatan.

Allah SWT berfirman:
إن جهنم كانت مرصادا للطاغين مآبا
Sesungguhnya neraka Jahanam itu (padanya) ada tempat pengintai, lagi menjadi tempat kembali bagi orang-orang yang melampaui batas,
(QS. An Naba' [78]:21-22)

««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

(Mereka berkata) yakni pemimpin-pemimpin yang diikuti oleh mereka ("Sebenarnya kalianlah yang tidak beriman") dan sesungguhnya tidak akan percaya penyesatan yang kami lakukan seandainya kalian adalah orang-orang yang beriman, niscaya kalian akan ingkar terhadap kami.
««•»»
They, the ones who were followed, say, to them [the followers]: ‘On the contrary! You were [simply] not believers, for it would only be true that we led you astray if you had actually been believers [in the first place] and then rejected faith and followed us.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

[AYAT 28][AYAT 30]
[KEMBALI]
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
29of182
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=37&tAyahNo=29&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2 
http://al-quran.info/#37:29

[037] Ash Shaaffaat Ayat 028

««•»»
Surah Ash Shaaffaat 27

قَالُوٓا۟ إِنَّكُمْ كُنتُمْ تَأْتُونَنَا عَنِ الْيَمِينِ
««•»»
qaaluu innakum kuntum ta/tuunanaa 'ani alyamiini
««•»»
Pengikut-pengikut mereka berkata (kepada pemimpin-pemimpin mereka): "Sesungguhnya kamulah yang datang kepada kami dan kanan {1277}.
{1277} Maksudnya: Para pemimpin itu mendatangi pengikut-pengikutnya dengan membawa tipu muslihat yang mengikat hati.
««•»»
They will say, "Indeed, you used to come at us from the right."
««•»»

Juga pada Hari Kiamat itu terjadi perdebatan antara pemimpin dengan pengikut-pengikutnya. Para pengikut itu melontarkan pertanggungjawaban kepada para pemimpin mereka atas kesesatan dan kekafiran mereka. Mereka menyatakan bahwa para pemimpin itulah yang mencegah mereka berbuat kebaikan, dan menghalang-halangi mereka serta memaksa mereka untuk memeluk keyakinan pemimpin-pemimpin itu.

Perbantahan mereka sebagaimana di atas itu dilukiskan oleh Allah dalam firman-Nya:
وإذ يتحاجون في النار فيقول الضعفاء للذين استكبروا إنا كنا لكم تبعا فهل أنتم مغنون عنا نصيبا من النار قال الذين استكبروا إنا كل فيها إن الله قد حكم بين العباد
Dan (ingatlah) ketika mereka berbantah-bantahan dalam neraka, maka orang-orang yang lemah berkata kepada orang-orang yang menyombongkan diri; "Sesungguhnya kami adalah pengikut-pengikutmu, maka dapatkah kamu menghindarkan dari kami sebahagian azab api neraka?". Orang-orang yang menyombongkan diri menjawab: "Sesungguhnya kita semua sama-sama dalam neraka karena sesungguhnya Allah telah menetapkan keputusan antara hamba-hamba-Nya.
(QS. Al Mu'min [40]:47-48)

««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

(Mereka berkata) yaitu sebagian dari pengikut-pengikut mereka berkata kepada para pemimpin mereka, ("Sesungguhnya kalianlah yang datang kepada kami dari kanan") maksudnya, dari segi yang kami merasa percaya kepada kalian karena kalian telah bersumpah kepada kami, bahwa kalian adalah orang-orang yang benar, karenanya kami percaya kepada kalian, dan kami mengikuti kalian. Maksudnya sesungguhnya kalian telah menyesatkan kami.
««•»»
They, that is, the followers among them, will say, to those whom they followed: ‘Indeed you used to approach us from the right’, in other words, from that aspect in which we used to trust you, for you used to swear that you followed the truth, and so we believed you and we followed you — in other words, ‘Indeed, you have led us astray!’
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
[AYAT 27][AYAT 29]
[KEMBALI]
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
28of182
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=37&tAyahNo=28&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2 
http://al-quran.info/#37:28

Kamis, 09 April 2015

[037] Ash Shaaffaat Ayat 027

««•»»
Surah Ash Shaaffaat 27

وَأَقْبَلَ بَعْضُهُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ يَتَسَآءَلُونَ
««•»»
wa-aqbala ba'dhuhum 'alaa ba'dhin yatasaa-aluuna
««•»»
Sebahagian dan mereka menghadap kepada sebahagian yang lain berbantah-bantahan.
««•»»
And they will approach one another blaming each other.
««•»»

Juga pada Hari Kiamat itu terjadi perdebatan antara pemimpin dengan pengikut-pengikutnya. Para pengikut itu melontarkan pertanggungjawaban kepada para pemimpin mereka atas kesesatan dan kekafiran mereka. Mereka menyatakan bahwa para pemimpin itulah yang mencegah mereka berbuat kebaikan, dan menghalang-halangi mereka serta memaksa mereka untuk memeluk keyakinan pemimpin-pemimpin itu.

Perbantahan mereka sebagaimana di atas itu dilukiskan oleh Allah dalam firman-Nya:
وإذ يتحاجون في النار فيقول الضعفاء للذين استكبروا إنا كنا لكم تبعا فهل أنتم مغنون عنا نصيبا من النار قال الذين استكبروا إنا كل فيها إن الله قد حكم بين العباد
Dan (ingatlah) ketika mereka berbantah-bantahan dalam neraka, maka orang-orang yang lemah berkata kepada orang-orang yang menyombongkan diri; "Sesungguhnya kami adalah pengikut-pengikutmu, maka dapatkah kamu menghindarkan dari kami sebahagian azab api neraka?". Orang-orang yang menyombongkan diri menjawab: "Sesungguhnya kita semua sama-sama dalam neraka karena sesungguhnya Allah telah menetapkan keputusan antara hamba-hamba-Nya.
(QS. Al Mu'min [40]:47-48)

««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

(Sebagian dari mereka menghadap kepada sebagian yang lain berbantah-bantahan") saling cela-mencela dan saling bantah-membantah.
««•»»
And some of them will turn to others, questioning each other, blaming one another and disputing.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

[AYAT 26][AYAT 28]
[KEMBALI]
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
27of182
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=37&tAyahNo=27&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2 
http://al-quran.info/#37:27

[037] Ash Shaaffaat Ayat 026

««•»»
Surah Ash Shaaffaat 26

بَل هُمُ اليَومَ مُستَسلِمونَ
««•»»
bal humu alyawma mustaslimuuna
««•»»
"Kenapa kamu tidak tolong menolong ?"
««•»»
Bahkan mereka pada hari itu menyerah diri.
««•»»

««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

("Bahkan mereka pada hari itu menyerah diri) atau mereka itu tunduk dalam keadaan penuh kehinaan.
««•»»
Nay, but today they offer complete submission, [they are] compliant, abased.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

[AYAT 25][AYAT 27]
[KEMBALI]
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
26of182
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=37&tAyahNo=26&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2 
http://al-quran.info/#37:26

[037] Ash Shaaffaat Ayat 025

««•»»
Surah Ash Shaaffaat 25

ما لَكُم لا تَناصَرونَ
««•»»
maa lakum laa tanaasaruuna
««•»»
 "Kenapa kamu tidak tolong menolong ?"
««•»»
‘Why is it that you do not support[Or ‘help.’] one another [today]?’
««•»»

Kepada malaikat diperintahkan supaya menahan mereka di tempat pemberhentian dan menanyakan kepada mereka tentang apa yang mereka usahakan, serta dosa dan kemaksiatan yang telah mereka lakukan.

Pada waktu itu juga ditanyakan kepada mereka tentang akidah-akidah palsu yang diajarkan oleh setan kepada mereka yang menyesatkan hidup mereka.

Dalam suatu riwayat dikatakan bahwa tidaklah bergeser dua telapak kaki seorang hamba sebelum dia ditanya lima perkara: tentang masa mudanya dipergunakan untuk apa, tentang umurnya dihabiskannya untuk apa, lalu tentang harta yang dimilikinya diperoleh dari mana, dan dipergunakan untuk apa, lalu tentang ilmunya sampai sejauh mana diamalkannya.

Pada waktu itu orang-orang kafir tolong-menolong satu sama lain sebagaimana mereka perkirakan di dunia dulu. Tetapi nyatanya hal itu tak dapat mereka lakukan dan mereka benar-benar ditimpa azab setimpal dengan perbuatan mereka.

Allah SWT berfirman:
يوم لا يغني مولى عن مولى شيئا ولا هم ينصرون
Yaitu hari yang seorang karib tidak dapat memberi manfaat kepada karibnya sedikitpun, dan mereka tidak akan mendapat pertolongan.
(QS. Ad Dukhan [44]:41)

««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

Dikatakan kepada mereka dengan nada yang mengandung penghinaan dan cemoohan, ("Kenapa kalian tidak tolong-menolong") maksudnya mengapa sebagian di antara kalian tidak menolong kepada sebagian yang lain sebagaimana keadaan kalian waktu di dunia? Dan dikatakan pula kepada mereka:
««•»»
“What is wrong with you that you do not help one another?”, as was the case with you in this world. And it will be said to them:
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

[AYAT 24][AYAT 26]
[KEMBALI]
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
25of182
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=37&tAyahNo=5&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2 
http://al-quran.info/#37:25

[037] Ash Shaaffaat Ayat 024

««•»»
Surah Ash Shaaffaat 24

وَقِفوهُم ۖ إِنَّهُم مَسئولونَ
««•»»
waqifuuhum innahum masuuluuna
««•»»
Dan tahanlah mereka (di tempat perhentian) karena sesungguhnya mereka akan ditanya:
««•»»
[But first] stop them! For they must be questioned.’
««•»»

Kepada malaikat diperintahkan supaya menahan mereka di tempat pemberhentian dan menanyakan kepada mereka tentang apa yang mereka usahakan, serta dosa dan kemaksiatan yang telah mereka lakukan.

Pada waktu itu juga ditanyakan kepada mereka tentang akidah-akidah palsu yang diajarkan oleh setan kepada mereka yang menyesatkan hidup mereka.

Dalam suatu riwayat dikatakan bahwa tidaklah bergeser dua telapak kaki seorang hamba sebelum dia ditanya lima perkara: tentang masa mudanya dipergunakan untuk apa, tentang umurnya dihabiskannya untuk apa, lalu tentang harta yang dimilikinya diperoleh dari mana, dan dipergunakan untuk apa, lalu tentang ilmunya sampai sejauh mana diamalkannya.

Pada waktu itu orang-orang kafir tolong-menolong satu sama lain sebagaimana mereka perkirakan di dunia dulu. Tetapi nyatanya hal itu tak dapat mereka lakukan dan mereka benar-benar ditimpa azab setimpal dengan perbuatan mereka.

Allah SWT berfirman:
يوم لا يغني مولى عن مولى شيئا ولا هم ينصرون
Yaitu hari yang seorang karib tidak dapat memberi manfaat kepada karibnya sedikitpun, dan mereka tidak akan mendapat pertolongan.
(QS. Ad Dukhan [44]:41)

««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

(Dan tahanlah mereka) di tempat perhentian atau Ash-Shirat (karena sesungguhnya mereka akan ditanya") mengenai semua perkataan dan perbuatan mereka.
««•»»
But [first] stop them, detain them on the path, for they must be questioned, about all their sayings and deeds, and it will be said to them in rebuke:
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

[AYAT 23][AYAT 25]
[KEMBALI]
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
24of182
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=37&tAyahNo=4&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2 
http://al-quran.info/#37:24